Friday, May 17, 2013

si paramitha fajarinnova sedang kusek neee cekodooot







Yogyakarta, 16 April 2013
Malam : 11.42 WIB

2006 silam, pertama kali ku rasakan jatuh cinta sekaligus kehilangan. Rasa nya indah namun sakit. Sosok yang baru beberapa hari masuk kedalam kehidupan ku dan mendekatkan diri pada ku adalah sosok yang sudah lama sekali ku kenal, namun tidak akrab. Sosok itu membuatku nyaman berada di dekatnya, saat itu tak peduli kata orang apa, bahkan kata orang terdekatku pun tidak kudengarkan.
Sore itu, ketika langit sudah mulai menaburkan kegelapannya, ia datang di hadapanku dengan tatapan yang tidak sama sekali ingin kulupakan. Tatapan itu yang hingga sekarang ku kagumi. Ia menyapaku dengan senyuman, itu kali pertama kita berbicara serius layaknya orang dewasa, tidak seperti biasanya hanya lewat dan menyapaku tanpa ada maksud apa-apa hanya menegur dan pergi. Saat kami berbicara serius umurku 14 tahun, ya saya tahu itu masih sangat belia…… namun itulah saat pertama kali remaja merasakan indahnya cinta. Pembicaraan itu terus berlanjut, kami saling mengenal satu sama lain….. aneh.. seperti tidak pernah ketemu, padahal rumah kami hanya berjarak sekitar 100 meter. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan sebelum kelulusan SMP diumumkan, kami memilih pantai… aku suka pantai… ia juga… dan objek wisata terindah di tempat kami hanyalah pantai.
Keesokan harinya, kami meneruskan  rencana itu, aku masih ingat sangat ingat saat itu kamu menggunakan baju merah dan aku menggunakan baju kuning muda. Itu kali pertama kita saling mengenal dekat… dekat hingga aku merasa nyaman, aku rasakan jatuh cinta. Namun disaat yang bersamaan, kau memebritahu ku akan pindah ke kota lain untuk melanjutkan studi mu. Saat itu aku bingung, entah…. Semacam sudah lama berhubungan dekat dengan mu tapi tidak, kami baru dekat dalam beberapa hari ini.
Sedih rasanya, sedihnya tak tertahankan. Semacam takut ia hilang, pergi dan melupakan ku.
Hari itu tiba, pagi dimana kau beranjak meninggalkanku, saat itu pikiranku kacau hingga air mata ini turun di bandara untuk melepas kepergianmu. Yang bisa ku lakukan saat itu hanyalah ikhlas…. Dan tak berharap ia akan kembali… tidak sama sekali, karena saya tahu itu tidak mungkin terjadi.
Setahun kita jalani hubungan jarak jauh….saling menelpon, mengabari satu sama lain. Hingga akhirnya kedekatan kami terdengar oleh orang tua ku. Mereka sangat membencimu dan pastinya tidak mendukung kedekatan ku dengan mu. Oh… dunia hampa… satu-satunya alat komunikasi ku dengan mu ditahan oleh ibu ku, sejak itu aku pasrah, ikhlas dan hanya bisa merangkai tulisan yang mungkin tidak begitu penting untuk mengungkapkan kata-kata dan perasaan rindu yang bergejolak ini kepadamu.
Perasaan ini mulai luntur sejak aku menemukan orang lain yang dapat menggantikan mu, tidak satu orang ada banyak….. 1,2,3,4,5 ah.. entah berapa…. Ku jalani hubungan selayaknya orang berpacaran, namun aku tak tahu hingga 2009 aku masih saja berharap kita bisa bertemu. Sata itu aku sudah kuliah, entah malam hari tepat pukul 19.00 WIB aku menelpon mu, dengan video call, itu karena perasaan sayang yang tak kunjung hilang. Rasanya indah, karena setelah lama tidak mendapat kabar dari mu, kini aku mendengar suara mu dan melihat wajahmu lagi, walau hanya melalui layar handphone genggam kami.
Saat itu kau terlihat tampan, tampan sekali.. tentu saja dengan tatapan mu yang mematikan itu.
Seiring berjalannya waktu ku temukan seorang baru ditahun yang sama 2009, ia mengisi hari-hari ku hingga tahun keempat aku kuliah. Jangan kira sejak aku pacaran tahun 2009 aku tidak mengingat mu, itu salah. Aku selalu mengingat mu, bahkan foto-foto dan tulisan tentang mu masih kusimpan.
Entah ini yang di sebut dengan never ending story atau hanya kebetulan, pada bulan Januari tanggal 26 tahun 2013, kami bertemu, bertemu yang benar-benar bertmu, aku bisa melihat wajahmu dengan sangat dekat, aku bisa pandangi mata indahmu secara dekat, bisa menggenggam tanganmu secara nyata, dan pastinya mendengar suaranya secara langsung. 2013, kami bertemu dengan cerita kami masing-masing, dengan kegagalan cinta kami yang bersamaan.
Hingga akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan kami yang sempat tergantung selama 9 tahun. waaawww…… 9 tahun, kami dipertemukan oleh Allah, ini mimpi…. Mimpi yang sama sekali tidak pernah ku mimpikan.
Sekarang 16 April 2013, bulan keempat kami bersama…… saling mengenal kembali, saling menyoocokkan kembali, menyambungkan idiologi-idiologi masing-masing yang bertentangan, menyatukan visi misi hidup kami, keluarga kami dan semua yang kami punya.
Satu yang ku minta darimu sayang, tetap jadilah kamu yang apa adanya, yang mempunyai tatapan mata yang membuatku tergila-gila, tetap menjadi never ending story kita. Bersabarlah menyatukan idiologi yang bertentangan, InsyaAllah ada hikmahnya.
Satu yang ku minta untuk mu, jadilah mimpi besar ku…. Tujuan hidupku
Love You DwiPutraKuntartoAdi


Nong

No comments:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mmbc Permata Jaya Tour Travel Cabang Jayapura Papua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template | Distributed By: BloggerBulk
Proudly powered by Blogger